Sadis! Istri  Menyayat Pergelangan Tangan dan Minum Racun Serangga Karena Takut Disantet Suami 

Sadis! Istri  Menyayat Pergelangan Tangan dan Minum Racun Serangga Karena Takut Disantet Suami 
ilustrasi

SAMARINDA - Solinah Herawati (20) nekat minum racun serangga dan menyayat pergelangan tangannya dengan pisau. Ia mencoba bunuh diri lantaran diancam akan disantet oleh suaminya sendiri.

Kasus ini bermula saat Solinah menjalin hubunga jarak jauh alias long distance relationship (LDR) dengan sang suami.

Solinah tinggal di salah satu rumah kos di Jalan Damanhuri, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang. Sedangkan suaminya tinggal di Pangkalan Bun, Kalimanten Tengah (Kalteng). Pasangan suami-istri (pasutri) sudah sejak lama menjalani LDR.
 
Tak ingin terlalu lama berjauhan, sang suami meminta Solinah untuk meninggalkan Samarinda dan mengikutinya tinggal di Pangkalan Bun. Namun permintaan itu ditolak Solinah.

Tak terima sang istri menolak permintaannya, suami Solinah pun menebar ancaman. Tak main-main, warga Kalteng itu mengancam akan menyantet sang istri jika tak memenuhi keinginanannya.

Terang saja ancaman itu membuat Solinah galau tak karuan. Pikirannya diliputi rasa takut yang tak terhingga. Sampai akhirnya Solinah mengambil jalan pintas.

Solinah adalah karyawati salah satu perusahaan distribusi kompor gas itu memilih untuk mengakhiri hidup. Solinah bahkan melakukan dua cara sekaligus untuk mengakhiri hidupnya. Yakni dengan menyayat lengannya dengan benda tajam sekaligus meminum racun serangga.

Rabu (13/9/2017) lalu, Solinah seharusnya berada di kantor bersama rekan-rekannya yang lain. Namun hingga waktu tertentu, Solinah tak juga menampakkan batang hidungnya di kantor. Rekan-rekan kerjanya yang curiga langsung mendatangi Solinah di rumah kosnya.

Kebetulan tempatnya bekerja dengan rumah kos yang ditinggalinya berada dalam satu kawasan yang tidak begitu jauh.

Beberapa rekannya yang ingin bertamu sempat kecewa karena tidak ada jawaban saat pintu kos diketuk. Namun akhirnya, pintu kos didobrak paksa.
 
Mereka pun mendapati Solinah terbaring lemah. Ya, beberapa menit sebelumnya Solinah sudah hampir sukses bunuh diri dengan menenggak racun serangga dan menyayat lengan sendiri.

Andai saja rekannya tidak datang mendobrak pintu kos dan membawanya ke rumah sakit, mungkin saja nyawa Solinah tak tertolong.

Aksi bunuh diri itu pun gagal. Solinah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie untuk mendapat pertolongan. Solinah pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita.

“Saya diminta balik. Kalau tidak mau, saya akan disantet,” singkat Solinah saat diwawancarai yang terbaring lemah di rumah sakit.

Beban pikiran yang terlampau berat inilah diduga membuat Solinah nekat meminum cairan pengusir nyamuk dan menyayat lengan kirinya.

Namun, belum sempat kepolisian melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Solinah sudah tidak lagi di rumah sakit.

Dikabarkan wanita tersebut meninggalkan rumah sakit bersama dua pria yang telah mengantarnya ke rumah sakit saat itu.

“Sudah tidak ada di rumah sakit. Informasinya sudah dijemput dua orang pria. Dan karena tidak ada laporan, kasus ini tidak dapat kami lanjutkan,” ucap Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Ervin Suryatna melalui Kanit Reskrim, tutur Iptu Wawan.(fery/pojoksatu.id)


Berita Lainnya

Index
Galeri